Rabu, 15 Desember 2010

Neraca Pembayaran


Neraca Pembayaran

Untuk mengetahui apa yang terjadi pada perdagangan internasional pemerintah suatu negara mencatat transaksi antar negara. Pencatatan transaksi tersebut dilakukan dalam Rekening Neraca Pembayaran. Rekening neraca pembayaran terdiri dari tiga bagian utama yaitu (i) Neraca Transaksi Berjalan (Current Account), (ii) Neraca Modal (Capital Account), dan (iii) Transaksi Pemerintah.

Neraca Transaksi Berjalan

Neraca transaksi berjalan mencatat pembayaran yang timbul dari perdagangan barang dan jasa antar negara. Neraca ini terdiri dari neraca perdagangan yang mencatat pembayaran dan penerimaan yang datang dari impor dan ekspor barang-barang berwujud. Yang kedua adalah transaksi jasa, yang mencatat pembayaran dan penerimaan yang datang dari perdagangan jasa dan penggunaan modal.


Neraca Modal

Neraca modal mencatat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan lalu lintas modal keuangan internasional. Perlu dibedakan antara modal jangka pendek dan modal jangka panjang. Modal jangka pendek adalah dana yang masuk atau keluar dalam/dari suatu negara dalam bentuk aktiva yang sangat likuid atau mudah diuangkan, misalnya rekening bank atau deposito. Modal jangka panjang adalah dana yang masuk atau keluar dalam/dari suatu Negara yang diinvestasikan dalam bentuk asset yang kurang likuid, misalnya obligasi jangka panjang, atau dalam bentuk modal fisik misalnya pabrik.

Dua kelompok utama dalam neraca modal jangka panjang adalah investasi langsung dan investasi portofolio. Perbedaan di antara keduanya adalah jawaban dari pertanyaan apakah kemudian investor memiliki hak suara dan hak mengendalikan secara langsung. Investasi langsung berkaitan dengan dengan perubahan pada kepemilikan bukan warga negara atas perusahaan domestik, dan kepemilikan warga negara atas perusahaan asing. Bentuk-bentuknya antara lain adalah pendirian pabrik dan pengambilalihan perusahaan dimana terjadi perubahan kekuasaan pengendalian perusahaan. Di lain pihak, investasi portofolio adalah investasi dalam bentuk obligasi atau saham minoritas yang tidak melibatkan pengendalian secara langsung.

Transaksi Pemerintah

Yaitu semua transaksi dana cadangan devisa yang dipegang oleh pemerintah dalam hal ini bank sentral. Bank sentral menyimpan dana cadangan yang mereka gunakan untuk membeli dan menjual di pasar valuta asing. Sebagian dari cadangan dapat berupa emas, sebagian berupa valuta asing, sebagian lagi berupa hak kliam atas berbagai mata uang asing, dan sebagian lainnya dalam bentuk Special Drawing Right (SDR), yaitu semacam mata uang internasional yang dikuasai oleh International Monetary Fund (IMF). Setiap negara mendapat jatah SDR yang dijamin dengan emas. SDR hanya dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran tanpa harus meminta persetujuan dari IMF.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar